PENGARUH METODE SNOWBALL THROWING DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN PAI DI SDN SARANG TIUNG

Dalam penelitian ini masalah yang diangkat penulis ialah mengenai pengaruh metode snowball throwing dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI di SDN Sarang Tiug. Dan yang menjadi rumusan masalahnya ialah Bagaimanakah konsep metode pembelajaran snowball throwing?, Seberapa besar pengaruh metode snowball throwing dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI?. Penelitian ini bertujuan untuk, untuk mengetahui bagaimana konsep metode pembelajaran snowball throwing pada saat proses belajar mengajar di SDN Sarang Tiung Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran snowball throwing dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI di SDN Sarang Tiung.
Pendekatan yang dilakukan penulis pada pengerjaan penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kuantitatif di mana dalam penyajian data yang berupa angka-angka, dengan menggunakan tabel-tabel, sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif, yaitu menggambarkan semua data mengenai fakta-fakta sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Populasi penelitian ini adalah siswa SDN Sarang Tiung kelas VIC dengan jumlah 18 orang dan VC berjumlah 15 orang. Penggalian data ini dilakukan dengan teknik angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penggalian data ini melalui beberapa tahapan, pengolahan data melalui teknik penganalisaan data menggunakan metode deskriptif, kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan rumus statistika sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode snowball throwing memberikan pengaruh dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI di SDN Sarang Tiung. Pada pertemuan pertama sebelum menerapkan metode snowball throwing di kelas VIC diperoleh persentase sebesar 61,05% dengan kategori rendah dan di kelas VC sebesar 13,32% yang dikategorikan sangat rendah. Pada pertemuan kedua setelah menerapkan metode snowball throwing diperoleh persentase di kelas VIC dengan kompetensi dasar 3.13 memahami kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s. sebesar 94,35% yang dikategorikan sangat tinggi dan di kelas VC dengan kompetensi dasar 3.7 memahami hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam 80% yang masuk kedalam kategori sangat tinggi.