PENERAPAN METODE TAKRIR DALAM MENGHAFAL ALQURAN DI PONDOK TAHFIZH NURUS SALAM KELURAHAN BATULICIN KABUPATEN

Skripsi ini mengangkat dari kegelisahan ustadz atau pengajar al quran yang menghawatirkan santri – santrinya dalam menghafal al quran akan mendapatkan kesulitan dalam menghafal bahkan cepat hilang hafalannya, maka dari itu di pondok tahfidz ini menerapkan metode takrir. Melihat hal tersebut penulis mengambil judul “ Penerapan Metode Takrir dalam Menghafal Al Quran di Pondok Tahfidz Nurus Salam Kelurahan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Metode Takrir dalam Menghafal Al Qur An di Pondok Tahfizh Nurus Salam Kelurahan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah seorang ustadz atau pengajar al quran. Yang bernama ustadz Hasanuddin sedangkan obyek penelitiannya adalah Penerapan Metode Takrir dalam Menghafal Al Qur An di Pondok Tahfizh Nurus Salam Kelurahan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Kemudian penulis melakukan tahapan-tahapan penggalian data dan pengolahan data serta dilakukan analisi terhadap data tersebut. Penggalian data yang dikerjakan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi diolah berdasarkan tahapan penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan diskriptif kualitatif yaitu gambaran tentang penerapan metode takrir dalam menghafal Al qur an di pondok tahfizh Nurus Salam kelurahan batulicin kabupaten tanah bumbu dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai apa yang dilakukan dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi, dan juga penelitian ini termasuk penelitian evaluative yaitu penelitian yang menguraikan tentang apa yang telah dilakukan.
Penerapan Metode Takrir Dalam Menghafal Al Quran Di Pondok Tahfidz Nurus Salam sudah dilaksanakan dengan baik dan efektif dan dalam menjalankan metode tersebut terdapat tiga tahapan yaitu : Pertama Persiapan. Adapun proses persiapan yakni sebagai berikut : menyiapkan Al quran Pojok, menentukan target materi yang dihafalkan sesuai kemampuan, membaca berulang kali. Kedua Penerapan Adapun proses penerapan yakni sebagai berikut : menyetor hafalan kepada ustadz, murajaah berkelompok, istiqamah takrir Al quran dalam shalat, evaluasi. Ketiga Evaluasi bertujuan untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh santri dalam menghafal al quran apakah lancar atau tidak yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hafalan.