PENERAPAN MODEL BELAJAR VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MAN KOTABARU

Pelajaran fiqih adalah suatu pelajaran yang dimana di dalamnya dibahas berbagai persoalan tentang syariat seperti thaharah, shalat, zakat, puasa dan haji. Dalam pembelajaran fiqih pasti ada yang menggunakan metode VAK agar siswa dapat mencontoh apa yang diajarkan. Skripsi ini memaparkan tentang Penerapan Model Belajar Visualization, Auditory, Kinestetik (VAK) Pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Kotabaru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Belajar Visualization, Auditory, Kinestetik (VAK) Pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Kotabaru dan faktor-faktor yang mempengaruhi Penerapan Model Belajar Visualization, Auditory, Kinestetik (VAK) Pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Kotabaru.

Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru yang mempelajari fiqih menggunakan metode VAK di kelas. Hal ini dikarenakan pembelajaran tersebut dilakukan secara praktek maupun hapalan. Dan yang menjadi objek penelitian ini adalah Penerapan Model Belajar Visualization, Auditory, Kinestetik (VAK) Pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Kotabaru. Dalam penggalian data penulis menggunakan beberapa tekni yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui tahapan seperti editing, klasifikasi, dan interprestasi data. Kesimpulan yang diambil menggunakan metode induktif yaiu dari hal-hal yang khusus kepada hal yang umum.

Dari hasil penelitan ini guru mampu menerapkan metode VAK kepada siswa dengan baik. Dengan penerapan ini maka dalam pembelajaran adanya perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Adanya penerapan model belajar VAK ini siswa lebih mudah memahami karena dapat melihat praktek yang dilakukan seorang guru. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Penerapan Model Belajar VAK yaitu guru, siswa, orangtua, lingkungan, serta sarana dan prasarana.