UPAYA ORANGTUA MEMBIASAKAN ANAK DALAM MELAKSANAKAN AJARAN AGAMA PADA MASYARAKAT DAYAK DI RT 05 DESA HAMPANG KECAMATAN HAMPANG KABUPATEN KOTABARU

Orang tua sebagai penyelenggara pendidikan agama dan pemimpin keluarga bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya, pemberian pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga merupakan salah satu nilai agama, hal ini diharapkan agar terbawa dan tersimpan dalam jiwa mereka nilai-nilai agama sehingga terbiasa dalam melakukannya sampai dewasa. Skripsi ini memaparkan tentang upaya orang tua membiasaan anak dalam melaksanakan ajaran agama (Studi Kasus Pada Masyarakat Dayak di RT 05 Desa Hampang Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru).
Adapun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana upaya orang tua membiasakan anak dalam melaksanakan ajaran agama pada masyarakat Dayak di RT 05 Desa Hampang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Subjek penelitian ini adalah para masyarakat Dayak yang beragama Islam yang ada di Desa Hampang RT 05 yang mempunyai anak yang berumur 6-12 tahun, yaitu ada enam kepala keluarga.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing, klasifikasi dan interpretasi data, sedangkan untuk menganalisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembiasaan anak dalam melaksanakan ajaran agama pada masyarakat Dayak khususnya terhadap enam kasus yang diangkat di desa Hampang RT. 05 bahwa kebanyakan dari orang tua masyarakat Dayak tersebut jarang membiasakan anak anaknya untuk melaksanakan Shalat lima waktu, kecuali dua keluarga itu pun sekedar menyuruh saja tanpa membimbing tata caranya kecuali anak bertanya, mengenai ibadah puasa sudah dibiasakan sejak kecil. Berkenaan dengan membaca Al Qur’an tidak semua orang tua memberikan bimbingan secara langsung, tapi menyerahkan kepada guru mengaji. Sedangkan mengenai akhlak mulia kebanyakan orang tua telah membiasakan anak anaknya.
Kegiatan bimbingan agama ini dilakukan kebanyakan pada malam hari saat keluarga sedang berkumpul Di rumah. Dan pembiasaan yang dilakukan orang tua kepada anaknya ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu latar belakang pendidikan orang tua, waktu yang tersedia, dan lingkungan sosial keagamaan, kurang mendukung terhadap pelaksanaan pembiasaan anak dalam melaksanakan ajaran agama.